Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didapuk Habibie Jadi Dubes di Singapura, Luhut Sempat Menolak

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Presiden RI ke 3 BJ Habibie disambut Menteri Koridintor Kemaritiman Luhut Panjaitan (kanan) saat jamuan makan malam di rumah jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Agustus 2017. Jamuan makan malam ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22, juga hadir dua menteri dan sejumlah kepala daerah di Sulsel. TEMPO/Iqbal Lubis
Presiden RI ke 3 BJ Habibie disambut Menteri Koridintor Kemaritiman Luhut Panjaitan (kanan) saat jamuan makan malam di rumah jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Agustus 2017. Jamuan makan malam ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22, juga hadir dua menteri dan sejumlah kepala daerah di Sulsel. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membagi pengalamannya bersama mantan presiden Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie, yang baru saja berpulang pada Rabu 11 September 2019 lalu. Luhut menceritakan momen-momen ketika ia ditunjuk Habibie menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura pada tahun 1999. 

“Saya perhatikan wajah Pak B.J. Habibie di tempat tidur di RSPAD Gatot Soebroto ketika menengoknya untuk terakhir kali pada Rabu lalu. Ingatan saya melayang jauh ke belakang,” kata Luhut membuka kisahnya, lewat akun Facebook, pada Jumat, 13 September 2019. 

Kala itu, tahun 1999, Luhut bercerita seorang utusan dikirimkan untuk menemui dirinya yang sedang berada di Bandung, bertugas sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.Utusan tersebut memberi tahu bahwa Habibie akan menunjuk Luhut sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura. “Saya terkejut dan menjawab, bahwa saya harus mendengar sendiri penunjukan itu dari Presiden pribadi,” kata dia.

Akhirnya, Luhut dipanggil ke Jakarta untuk menghadap Presiden. Dengan disaksikan oleh Panglima ABRI Jenderal TNI Wiranto, kata Luhut, Habibie ingin mempercayakan dirinya menjadi Dubes untuk Singapura. “Saya jawab, terima kasih pak atas kepercayaan itu., tapi saya ingin kepastian, apakah ini penugasan atau penawaran?” Luhut bercerita.

Mendengar jawaban itu, Luhut menyebut Habibie terdiam. “Mungkin beliau tidak paham maksud saya. Lalu saya teruskan lagi, bila ini penugasan, saya sebagai prajurit TNI akan menjalankan perintah tersebut dengan sebaik-baiknya; tetapi bila ditawarkan dengan segala hormat saya menolaknya. Bila diizinkan, saya lebih berbahagia tetap di TNI hingga pensiun,” kata dia.

Pak Habibie langsung mengerti dan kemudian menoleh ke Wiranto, “Pak Wiranto ini penugasan ya pak!” kata Luhut menirukan ucapan Habibie. Saat itu, kata Luhut, Wiranto terlihat ragu-ragu, tapi akhirnya setuju bahwa menjadi Dubes adalah penugasan sebagai anggota TNI aktif. Sehingga, Luhut pun memberi hormat ke Habibie dan menyatakan siap menjalankan penugasan itu. “Saya kagum bahwa seorang Presiden mau mendengar pendapat seorang anggota TNI seperti saya,” kenang Luhut.

Selesai dilantik menjadi duta besar, Luhut dipanggil oleh Habibie dan diberi arahan bahwa dirinya harus bisa memperbaiki hubungan antara Indonesia dan Singapura yang sempat mendingin.Sebab saat itu Habibie pernah menyebut Singapura sebagai a little red dot lantaran Singapura lantaran negara itu tidak membantu Indonesia yang tengah didera krisis ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehingga saat itu, kata Luhut, dirinya mulai membangun kepercayaan dari para pejabat Singapura dari tingkat Perdana Menteri, yang waktu itu dipegang oleh Goh Chok Tong, hingga pejabat Kementerian Luar Negeri Singapura. Luhut lalu berjanji akan melakukan semua hal yang bisa Ia lakukan menyangkut kepentingan Singapura di Indonesia.

Suatu hari, kata Luhut, ia mendapat kabar dari pejabat Singapura bahwa terjadi kerusuhan di sebuah perusahaan Singapura di Bintan, Kepulauan Riau. Tanpa membuang waktu, kata Luhut Ia langsung meminta Singapura menyediakan sebuah pesawat helikopter yang menerbangkan dirinya  langsung ke Bintan.

Di sana, Luhut bertemu dengan pimpinan buruh yang mogok dan aparat keamanan setempat sehingga persoalan tuntas. “Sore hari saya langsung pulang kembali ke Singapura,” kata dia.

Saat itulah, kata Luhut, para pejabat Singapura memberi penghargaan kepada dirinya karena bisa memenuhi janji yang pernah ia sampaikan. “Mereka tidak tahu bahwa saking buru-burunya, saya pergi dan pulang tanpa bawa paspor, padahal itu sudah ke luar negeri,” kenang Luhut.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

53 menit lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 jam lalu

Tampilan muka Starlink. starlink.com
Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.


Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?


Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan


Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

2 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

2 hari lalu

Gedung DJKI Kemenkumham (Kemenkumham)
Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?